Kebutuhan akan teknologi kompresi file yang makin mendesak, seiring dengan meningkatnya kebutuhan penyimpanan dokumentasi digital dengan media penyimpanan yang efisien, memacu munculnya berbagai format file kompresi, untuk file dokumen kita mengenal format file PDF, untuk file gambar kita mengenal format file JPEG, dan untuk file musik kita mengenal format file MP3.

Istilah DjVu (dibaca dejavu) mungkin telah anda kenal, dimana jika anda mengalami suatu keadaan atau peristiwa pada suatu waktu dan anda merasa telah mengalami keadaan atau peristiwa itu sebelumnya, dengan kata lain anda merasakan mengalami suatu keadaan atau peristiwa lebih dari satu kali. DjVu yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah sebuah format file dokumen terkompresi. Penggunaan format file DjVu mulai meluas dan sudah mulai banyak dapat anda temui di internet.
Seorang kawan saat sedang mencari litetarur di internet, sedikit bingung ketika bertemu sebuah dokumen berformat DjVu, ia bingung file apa itu, harus dibuka dengan program apa, dan ia sedikit khawatir dan mengira file itu virus. Biasanya format file dokumen yang sering ditemuinya adalah format file PDF dan ia menggunakan aplikasi Adobe Acrobat Reader untuk dapat membuka dn membacanya. Lebih parahnya lagi dokumen berformat DjVu itu sangat ia butuhkan. Agar anda tak mengalami hal seperti itu, ada baiknya anda mengenal format file DjVu lebih jauh.
Apa itu DjVu?
DjVu adalah sebuah format file kompresi yang dikembangkan sejak tahun 1996 oleh AT&T Labs, untuk mengatasi permasalahan besarnya kebutuhan media penyimpanan untuk menyimpan dokumentasi digital. Dengan DjVu diharapkan memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mendistribusikan file-file dokumentasinya di internet. DjVu diperkenalkan sebagai sebuah alternatif dari format file PDF.
DjVu di design terutama untuk menyimpan gambar hasil scan, khususnya yang mengandung teks dan gambar. Dengan keunggulan teknologi seperti pemisahan lapisan gambar antara teks dan latar belakang/gambar, loading yang progresif, pengkodean aritmatika, dan kompresi yang kecil untuk gambar bitonal.
DjVu adalah sebuah format file yang bebas. Spesifikasi format file dipublikasikan sebagai source code untuk referensi library. Kepemilikan hak cipta untuk pengembangan komersial diberikan kepada perusahaan yang berbeda, termasuk di dalamnya AT&T dan LizardTech. Implementasi GPL (GNU Public License) dikelola dengan nama “DjVuLibre”  (http://djvulibre.djvuzone.org/)
Pada tahun 2002 formay file DjVu dipilih oleh Internet Archive sebagai format yang digunakan dalam project “Million Book Project”, sebuah project yang menyediakan buku online hasil scan untuk keperluan umum. DjVu juga digunakan dalam proyek “One Laptop per Child”, sebuah proyek yang diperuntukkan untuk menyediakan buku yang telah ada dalam format eBook.
Teknologi di dalam DjVu
Dokumen dengan format DjVu dapat diunduh dan ditampilkan dengan sangat cepat, dan akan terlihat sama pada semua platform dengan tanpa masalah dalam hal kompatibilitas fonts dan warna. DjVu dapat dipandang sebagai alternatif untuk PDF dan PostScript untuk dokumen digital, alternatif untuk TIFF untuk dokumen hitam putih hasil scan, alternatif untuk JPEG dan JPEG2000 untuk fotografi dan gambar, dan alternatif untuk GIF untuk gambar terpallet yang besar.
Tipe ukuran file DjVu antara lain:
-    dokumen hitam putih hasil scan: 5 – 30 KB per halaman pada 300dpi (3 – 10 kali lebih kecil daripada PDF atau TIFF)
-    dokumen berwarna hasil scan: 30 – 100KB per halaman pada 300dpi (5 – 10 kali lebih kecil daripada JPEG)
-    foto: 2 kali lebih kecil daripada JPEG
-    gambar terpallet: 2 kali lebih kecil daripada GIF (mencapai 10 kali jika sebagian besar berisi teks)
-    dokumen digital (bukan hasil scan): antara 1 – 3 kali lebih kecil daripada PDF atau PS (tergantung pada jumlah gambar)
Dan yang terpenting, semua gambar DjVu di render dengan sangat cepat dan dapat diperbesar dan diperkecil dengan lembut. Halaman dokumen dapat di putar dengan segera tanpa delay.
DjVu menggunakan 4 teknik kompresi ynag digabung dalam satu format:
-    DjVuPhoto (aka IW44): untuk foto dan gambar
-    DjVuBitonal (aka JB2): untuk dokumen hitam putih
-    DjVuDocument: memisahkan gambar menjadi lapisan foreground dan background
-    BZZ: teknik kompresi data yang serupa dengan bzip2, untuk lapisan teks yang dapat dicari dan metadata
Aplikasi untuk membuka file DjVu

Pengembang DjVu telah menyediakan aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk membuka file DjVu yang berupa plugin pada browser, untuk mendapatkannya anda mengunduhnya dari http://www.lizardtech.com/download/ untuk pengguna Ms Windows dan Mac OS X atau di http://djvulibre.djvuzone.org/index.html untuk Linux. Sedangkan untuk aplikasi gratis yang berdiri sendiri (stand alone) anda dapat menggunakan WinDjView & MacDjView yang dapat diunduh di http://windjview.sourceforge.net/ .

Membuat file DjVu secara Online
Untuk membuat file berformat DjVu, anda dapat menggunakan sebuah layanan konversi online Any2DjVu (http://any2djvu.djvuzone.org/ ) yang disediakan oleh DjVu Zone . Anda dapat mengkonversi file dengan format PDF, PS, JPEG menjadi file dengan format DjVU.
Info tentang DjVu
Untuk mengetahui lebih jauh tentang format file kompresi DjVu, anda dapat membaca artikel teknis tentang teknologi DjVu, anda dapat mengunjungi website http://www.lizardtech.com/ pada bagian Products > Document Express with DjVu > In Depth > Technical Information, disana akan terdapat sejumlah artikel tentang “Technical Papers on DjVu Technology” yang disajikan dalam 2 format file, yaitu DjVu dan PDF, dari situ anda dapat melihat perbandingan ukuran file antara file dengan format DjVu dan PDF untuk sebuah dokumen dengan isi dokumen yang sama, dan hasil perbandingannya tentu saja file dengan format DjVu memiliki ukuran yang lebih kecil daripada file dengan format PDF. Selamat mencoba (wp)

Absensi: AbsensiWajah.com
Blog$preneur.com: Be Entrepreneur with Your Blog$
Pelatihan Bisnis Online Paid Review