FILOSOFI ILAJUL KHASAFATI ILAL FARJI
iqbal al-katiby
Sebelum mengenal Rahim, terlebih dahulu mengenal janin. Sebelum mngenal janin terlebih dahulu mengenal mani. Seblum mengenal mani terlebih dahulu mengenal farji. Sebelum mngenal farji, terlebih dahulu mengenal dzakar. Layaknya fikiran negatif akan membuahkan hasil pemikiran yang negatif. Jika pemikiran negatif dirubah dalam bentuk positif, maka hasil pemikiran positif akan membuahkan hasil yang positif juga.
Berawal dari dzakar. (alat kelamin laki-laki). Jika dzakar di-ibaratkan dzikir (orang yang berdzikir) tidak jejeg atau setiap kali berdzikir tidur maka tidak bisa menembus tamanni. Yaitu kata slewaran dari mani, jika telah masuk farji, akan dapat mudah mengeluarkan mani. Tamani adalah suatu pengharapan kepada gusti allah. Mani telah keluar dalam farji dan menghasilkan janin, jika kata janin dibelokkan menjadi jinan yang artinya surga. Dan janin di bungkus oleh Rahim. Rahim adalah kata yang didapat dari kata rohmat, yang berarti pemberian yang tidak ada unsur pemintaan kembali.
Kesimpulan yang didapat dari DZAKAR – FARJI- MANI-JANIN-RAHIM yang di belokkan kata-kata tersebut menjadi DZIKIR- TAMANNI-JINAN-RAHIM, maka dapat disimpulkan bahwa seorang yang dzikirnya kuat/tahan akan godaan kemalasan, maka ia akan sampai pada pintu pengharapan kepada allah saja dan tempat akhirnya adalah surge yang didalamnya penuh rohmat yang melimpah.
0 komentar:
Posting Komentar