Diantara kita pasti pernah merasakan
sebuah keajaiban hubungan berkomunikasi tanpa ada hubungan baik berbicara
langsung maupun melalui media. Kalau bahasa jawa terkadang disebut “krentek”
yakni suatu komunikasi yang mana melibatkan filling yang tepat dan itu benar.
Memang tidak semua orang peka dengan ini. seperti contoh, seorang ibu akan
merasakan gelisah atau kefikiran terhadap anaknya dan pada saat itu juga
anaknya sedang mengalami masalah. Contoh lain yang dapat dirasakan adalah
ketika kita sedang berada dirantauan, dan tiba tiba memiliki maksud untuk
menghubungi ibunda dirumah. Namun belum sempat berbicara dan belum sempat
memegang telephone genggam. Tiba tiba terdengar deringan sms atau telepon dari
ibunda kita. Nah inilah yang dimaksud hubungan batin atau krentek.
Bagaimana sih sebenarnya cara agar kita
dapat meningkatkan ketajaman filling atau “krentek”
? nah itulah yang akan dibahas dalam tulisan ini. memiliki ketajaman
filling banyak sekali manfaatnya. Ketika dapat memahami lawan bicara kita, kita
dapat mengerti apa yang akan dikerjakan lawan bicara kita, kita dapat mengerti
maksud dari orang lain dan tentunya hubungan silaturrahmi terjalin dengan rapi
karena saling memahami.
Adapun yang dapat dilakukan adalah
berlajar positif thinking. Dengan menggunakan positif thinking, dapat
menjernihkan hati dan fikiran. Sehingga ketajaman berfikir meningkat dan konsentrasi ikut meningkat. Selain itu, pola
hubungan komunikasi yang baik, artinya komunikasi didasari dengan keikhlasan
tanpa mengharapkan harapan lain yang tak berguna. Yang terakhir adalah sering
mengirimkan fatihah, mengapa demikian? Karena dalam ajaran agama telah
diterangkan bahwa surat al fatihah memiliki banyak kegunaan. Mengapa orang
meninggal kita kirimkan fatihah? Mengapa orang sakit kita doakan dan kita
bacakan surat fatihah? Mengapa semua serba membaca surat al fatihah?. Dapat
dicoba, kirimkan fatihan kepa orang tua kita dan istiqomah setiap hari tanpa
ada hari yang terlewatkan. Lalu rasakan komunikasi melalui hati dengan orang
tua. apa yang kita rasakan, inya allah orang tua juga merasakan.
Bagi yang telah beristri atau bersuami dapat
merasakan hal ini. terkadang suami telah mengerti apa maksud istri tanpa
berkomunikasi sebelumnya. Seperti kisah suami berangkat shlat jumat dan setelah
sholat jumat suami melihat penjual bakso dan bermaksud untuk membeli dan makan
berdua dirumah, mumpung anak-anak masih sekolah dan pulang sore. Sebelumnya
sang istri mengirim SMS kepada suami minta dibelikan bakso dan bermaksud untuk
makan berdua karena dirumah belum ada anak anak.
Sesampainya dirumah sang suami salam dan
dibukakan pintu oleh istri, “surprise!” sambil mengangkat bingkisan berisi
bakso. Sang istri bilang “surprise apa, kan aku yang minta tadi”. Kata suami
“kapan mama mintanya?”. Sambut sang istri “tadi waktu sholat jumat, mama sms
buat beli bakso didepan masjid”. Sang suami menjawab “hp papa dirumah, tuh
diatas meja deket televise!”. Nah inilah yang namanya filing yang tinggi atau krentek.
Selamat mencoba dan jangan memikirkan
hasilnya. Tapi berusaha seikhlas mungkin tanpa mengharapkan sesuatu. Karena ketika harapan tak sebanding dengan
pekerjaan akan membuat kekecewaan.
Malang, 22/06/2016
Iqbal ali wafa
santrikuliah
0 komentar:
Posting Komentar