Sabtu, 25 Juni 2016

Benar itu tak mungkin

Posted by iqbal ali wafa On 15.35 | No comments
Benar merupakan hal yang ingin kita peroleh. Baik kebenaran dalam segi agama maupun kebenaran dalam segi norma masyarakat. Kebenaran merupakan hal yang sulit kita peroleh ketika kita berada ditengah-tengah masyarakat. Bagaimana tidak, si A menganggap apa yang dilakukan itu sudah benar secara agama maupun norma kebiasaan. Namun si B menganggap apa yang dilakukan si A itu salah dan akan merugikan orang lain.

Hal ini tidak dapat diselesaikan. Contoh diatas hanyalah contoh tindakan yang terlihat oleh mata dan langsung dapat dirasakan. Belum lagi ketika seseorang melakukan ssuatu yang kurang benar dan dibicarakan dengan orang lain tanpa ada orang yang bersangkutan. Inilah yang dinamakan rasan rasa kata orang jawa. Wes to, masyarakat kui penuh perbedaan dan perbedaan yang paling sederhana adalah perbedaan pendapat.
Lalu pertanyaanya, apa yang harus kita lakukan?, apa yang harus kita bela? Apa harus condong kemana?, kita mendukung siapa?. Pertanyaan itu mengawali sebuah kata “yakinlah pada dirimu sendiri” karena keyakinan tersebut akan membawa kebenaran pada dirimu. Kedua, jangan memasuki pada konflik mereka, jangan membela siapapun diantara mereka serta selalu saring  inti sari informasi yang diperoleh.
Dengan cara itulah kita dapat menahan diri dari perasaan emosi yang akan merusak pola fikir kita pada masyarakat, akan merusak kepercaayaan yang telah kita bangun serta akan merusak kenyamanan hidup diantara kita.
Lalu biasanya dimana yang sering terjadi hal yang seperti ini?. dimana jika ada sekerumpulan orang, disitulah pasti ada perbedan pendapat. Lebih lebih dimasyarakat yang homogen alias campur. Entah campur secara organisasi, keyakinan atau campur dlam pekerjaan, seperti di perumahan. Waspadalah pada isu isu yang ada, yakin pada diri dan selalu baik pada orang lain.

Malang, 18 June 2016 05:14
Iqbal el rosyid
(santrikuliah)


0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Labels