Minggu, 10 April 2016

Senyumku Untuk Diriku

Posted by iqbal ali wafa On 23.15 | No comments


Sebenarnya siapa sih yang butuh senyum? Orang lain kah? Orang yang kita ajak ngobrol kah? Atau yang membutuhkan senyum adalah diri kita sendiri. Memmang senyum memiliki power sendiri dan sangat berpengaruh saat kita berbicara. Senyum dapat membuat yakin lawan bicara kita. Senyum dapat mengubah suasana suram menjadi suasana gembira. Bahkan senyum kepada orang lain dihitung shodaqoh.
Percaya tidak? Sebenarnya yang membutuhkan senyum adalah diri kita sendiri. Mengapa demikian? Fisik mempengaruhi psikis dan berjalan beriringan. Coba anda rasakan saat anda sedih dan senyumlah, secara tidak langsung anda akan merasa sedikit lebih baik. Lalu saat anda marah-marah lalu anda senyum, maka anda akan mengurungkan niat marah. Banyak contoh yang dapat anda coba dirumah.
Nah, sekarng anda pilih mana? Sedikit sedikit senyum atau sedikit senyum? Anda terlena dengan suasana negative anda atau anda mengubah suasana anda? Itu terserah anda. Mau shodaqoh atau mau menyempatkan kesempatan shodaqoh?
Lalu sayamau Tanya ? shodaqoh, infaq, menyenangkan orang lain, menyenangkan orang tua, itu untuk siapa?

Quots :
fisik dan psikis berjalan beriringan.
Kita mempengaruhi lingkungan bukan lingkungan yang mempengaruhi kita

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Labels