Rabu, 15 Februari 2017

“ Jangan Cengeng Anakku!“

Posted by iqbal ali wafa On 22.41 | No comments


Seorang anak lari dan tersandung gundukan tanah didepan rumah. Ia menangis dengan keras, sang ibu yang berada tak jauh dengannya sengaja hanya melihat dari jauh. Memerhatikankondisi anaknya yang terjatuh. Usia belia yang sedang elajar berlari memang identik dengan jatuh dan bangun. Ibu melatih anaknya agar tidak cengeng. Keadaanya tidak begitu memahayakan, hanya lecet biasa. Tak lama kemudian anaknya kemali berdiri dan mencoba berlari. Butuh yang namanya latihan agar anak tidak mudah cengeng. Jika sang ibu langsung mendatangi anaknya yang sedang menangis karena terjatuh, bisa dipastikan tangisanya semakin keras. Iya, itu sebabnya orang tua perlu melatihnya.

Coba bayangkan jika anak kita mudah sekali menangis, orang tua pasti geram. Sebaliknya, jika orang tua memiliki anak yang tangguh dan tak mudah cengeng, pasti akan ada kebanggan tersendiri. Dalam acara-acara tertentu, ketika mendengar anak kita menangis pasti hal yang pertama dirasakan adalah takut mengganggu orang lain dan terkadang sulit membujuk anak untuk diam. 
Selain melatih agar tidak cengeng, perlu memberikan ciuman motivasi. Memang kita anggap hal sepele, namun pengaruh yang ditimulkan luar biasa. Anak akan merasakan kasih sayang orang tuannya, rasa aman dan yang paling penting adalah kedekatan anak dan orang tua. Saat anak mencoba berjalan dengan tegap, lalau tiba-tiba terjatuh dan berdiri kemali. Ini adalah proses belajar berjalan pertama dan perlu dukungan dari orang tua. Dukunan terseut adalah dengan cara memberikan ciuman moivasi. Setelah berjalan dan berlari ke arah ibu atau ayahnya, perlu ajak yang komunikasi dan saat itulah ciuman motivasi diberikan oleh orang tua. Dengan bertanya “tadi adek tejatuh ya? Ndak papa kan? Mana – mana yang sakit?” anak akan sedikit bercerita dan proses inilah yang sangat dibutuhkan. Yakni komunikasi untuk melatih berbicara. Karena pada usia usia 2-6 tahun, proses perkembangan otak sebesar 75 persen. Dan setelahnya akan berkembang sebesar 25 persen.

Malang, 16 February 2017

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Labels