Fenomena hidup
secara individualisditengah perkotaan adalah hal yang lumrah. Sebab para
penduduknya mayoritas pendatang dari beberapa daerah. Tujuan mereka beragam
untuk tinggal dikota, ada yang dikarenakan mereka bekerja, kuliah atau bahkan
sekedar investasi di tengah kota. Tak hayal jika mereka hanya mementingkan
kepentinganya pribadi dan megenyampingkankepentingan orang lain. tepat tanggal
1 januari 2017 kemarin, ditemukan seorang kakek meninggal dan diketemukan 6 jam
kemudian. Tak lain karena tidak ada tetangga yang mengetahui keadaan akek
tersebut. Sebab lingkunganya adalah di lingkungan kos dan kotrakan mahasiswa
yang mana sudah jelas tingkat individualis yang tinggi.
Berbeda dengan
salah satu perumahan didaerah jalan Kanjuruhan Asri yang memiliki karakteristik
peruahan berbeda dengan yang lain. salah seorang tamu berpendapat bahwa
perumahan tapi suasanya seperti didesa. Mengapa demikian? Sebab para warganya
menciptakan beberapa kegiatan yang melibatkan warganya secara penuh. Serta
toleransi antar warga perumahan tinggi. Banyak kegiatan seperti footsal
diadakan setiap minggunya, ngopi bareng
disalah satu warga hamper setiap hari dilakukan oleh warga. Sehingga proses
komunikasi antar warga berlangsung secara rutin disetiap harinya.
Kegiatan
keagamaan yang berpusat di masjid berjalan dengan melibatkan warganya. Setiap
peringatan hari besar islam (HBI) selalau diperingati dengan dihadiri oleh
warganya dan suguhan berasal dari warganya. Pada perayaan hari raya idul adha,
diadakan diseleah masjid. Sebagai panitianya adalah bapak-bapak dan ibu ibu
yang menyiapkan makanan, minuman serta jajanan untuk anak-anak.
Kegiatan yang
paling menarik dan jarang sekali diadakan oleh warga selain ngopi adalah bakar
ikan. Hampir satu bulan sekali diadakan acar bakar ikan yang dihadiri oleh
bapak-bapak diseluruh blok perumahan. Hal ini yang dapat menjadikan suasana
perumahan di kota yan bernuansa desa.
Adapun rencana
kedepan yang akan menghiasi perumahan ini adalah dibangunkanya pondok tahfidz.
Pada saat ini telah diresmikan yayasan dan akan membuat pondok tahfidz.
Sementara kegiatan dimulai adalah tahsin Al Quran, les pelajaran sekolah,
setoran hafalan bagi yang berminat, TPQ dan acara keagaan lainya.untuk sarana
publik yang akan dihubungkanya dua perumahan, karena terpisah oleh sungai
sehinga dapat dilalui roda empat. Selain jembatan yang akan diresmikan akan
dibangun pula taman mini, gedung serbaguna dan beberapa perlengkapan kebutuhan
warga.
0 komentar:
Posting Komentar