Senin, 16 Februari 2015

T.I /2

Posted by iqbal ali wafa On 20.20 | No comments


Kecerdasan tak bisa dibandingkan
Manusia yang hidup di dunia pasti memiliki kecerdasan. jika menjalani tes IQ pasti akan terlihat yang skor yang menunjukkan nilai kecerasan. Rata rata individu normal, memiliki kecerdasan diantara 90-110. Angka tersebut tidak dapat dikatakan bahwa yang memiliki IQ 50 itu dua kal lebih bodoh daripada individu yang memiliki IQ 100. Disini tidak memandang bodoh atau cerdas, yang membedakan adalah cara asuh diantara mereka saja.

Bila kita mengukur siatu benda dengan hasil 100 cm dan 200 cm, maka kita boleh mengatakan benda yang panjangnya 100 cm lebih pendek dengan benda yang panjangnya 200 cm. contoh lain, air akan membeku jika bersuhu 00c, dan itu angka yang pasti. Jika suhu kurang dari 00c maka air tidak akan membeku. jika ada air membeku pada air -250c dapat kita katakan bahwa air itu 25 kali lebih beku.
Kita dapat mengetahui berapa besar IQ yang kita miliki, dengan cara tes inlegensi. Berbicara tes memang kita sering mendengar yang namanya tes. Didalam kehidupan masyarakat saja yang namanya tes sudah banyak terdengar. Contoh tes yang paling sering terdengar adalah tes masuk sekolah. Orang tua mana yang tidak khawatir bahwa anaknya gagal masuk sekolah tertentu Cuma gara-gara tes?. Memang tes adalah momok yang menakutkan. Tes banyak macamnya, ada tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa, ada pula tes untuk diagnosa, penelitian, perekrutan kryawan dan lain sebagainya.
Dalam artikel ini membahas mengenai tes yang digunakan dalam bidang psikologi. Jadi tes tersebut digunakan dalam psikologi. Biasanya hasil tes tersebut digunakan untuk keperluan pribadi dan sifatnya rahasia. Nah tes tes tersebut dapat digunakan untuk menentukan penjurusan dalam sekolah. Ada pula hasil tes tersebut digunakan untuk penelitian. Nah, yang digunakan untuk penelitian, memiliki tujuan khusus, mungkin ingin mengetahui bagaimana kelemahan dan kelebihan dari suatu tes.
Tes dalam psikologi memiliki kriteria yang dapat dikatakan alat tes tersebut bagus, tes tersebut harus sistematis, prosedur, objektif, general abiliate, valid & reliabel. Syarat syarat tersebut harus ada dalam alat tes psikologi. Coba bayangkan jika tes tersebut bersifat subjektif, pasti hasilnya berbeda beda. Mungkin dapat menimbulkan peperangan, hehehe......

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Labels