Tenggelam
Fiska hidayah, 2010
Tenggelam dalam hampa
Melayang dalam tempat yang tak bernama
Berjiwa tanpa tahu kan kemana
Lalu engkau muncul dari gelap
Bawa kesan yang sungguh sulit lenyap
Meski hadirmu hanya sekejab
Begitu menghentak, mengusir semua senyap
Hati yang melayang akhirnya punya pelabuhan
Melekat pada tempat penuh keajaiban
Terikat cinta kuat, tanpa mampu melawan
Kau buat ku…
Hidup pada tempat yang bernama imajinasi
Berenang dalam air berjuluk mimpi
Bernafas ditempat hangat penuh ilusi
Andai kita keramik
Yang terbakar lalu berakhir dengan indah
Bersama, berjuang dalam lidah-lidah api
Namun bukan
Mungkin benar kau adalah keramik
Dan aku tetaplah tanah liat, liat yang tak cantik
Dan kau tercipta sangat menarik
Ternyata hatimu bukanlah pelabuhanku
Aku tetap harus melayang
0 komentar:
Posting Komentar